Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

2 Orang Murid Dicabuli Oleh Guru Ngaji di Tanggerang, Dengan Modus Pengisian Ilmu Tenaga Dalam

Jakarta - Seorang master ngaji di Tangerang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota atas kasus pencabulan terhadap dua muridnya. Pelaku bernama Ahmad Saifulloh dilaporkan keluarga korban pada November 2021 lalu. Kedua korban masing-masing berusia 16 dan 15 tahun. "Ya, masuk laporan itu sekitar bulan November, korbannya ada dua dan masih di bawah umur, inisialnya R (16) dan A (15 ),"kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Rabu, (15/12). Petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, hingga akhirnya atas keterangan dan bukti yang ada, Ahmad Saifulloh pun ditetapkan sebagai tersangka. Kini tersangka sedang menjalani pemeriksaan kelengkapan BAP usai dijemput oleh kepolisian. "Yang bersangkutan telah tetapkan sebagai tersangka, awalnya dia sempat kita periksa, dan gak ngaku, ditambah chat dia dengan korban sudah dihapus. Tapi atas hasil penyelidikan dan lain-lain, akhirnya dia kita tetapkan (ter

Polisi Melerai Keributan Malah Jadi Korban Penggeroyokan, Salah Satu Tersangka Merupakan ASN

Jakarta - Seorang anggota polisi dan satu temannya telah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Jalan Means Sekampung, Enggal, Bandar Lampung. Kejadian itu terjadi pada Minggu (12/12), sekira pukul 01.00 WIB. Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Proposal Humas Polda Lampung AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, korban pengeroyokan tersebut merupakan anggota Intel Polda Lampung yakni Bripda IR. Sedang korban lainnya merupakan warga sipil berinisial NV. "Pengeroyokan tersebut dilakukan oleh empat orang dan satu di antaranya diduga merupakan oknum ASN Pemkot Bandar Lampung. Peristiwa itu berawal saat Bripda IR mencoba melerai perkelahian antara rekannya dengan rekan pelaku. Namun, ia justru turut menjadi korban pengeroyokan,"kata Rahmad kepada wartawan, Rabu (15/12). Akibat kejadian itu, korban word play here mengalami luka robek pada kening, memar di bagian mata dan pipi serta sejumlah luka lainnya. Saat itu, korban juga sempat di

UNM Akan Memecat Satpam Terkait Kasus Perekam Mahasiswi Sedang Mandi di Makassar

Jakarta - Universitas Negeri Makassar (UNM) langsung bertindak pasca kasus perekaman terhadap mahasiswi saat berada di kamar mandi. UNM menegaskan telah memberikan sanksi pemecatan terhadap satpam tersebut. Kepala Sub bagian Hubungan Masyarakat UNM Burhanuddin mengatakan puluhan mahasiswi yang mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar merupakan bagian dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terkait kasus tersebut, kata Burhanuddin, pihaknya sudah menyiapkan sanksi pemecatan. "Yang pasti sekuriti itu ada sanksi yang diberikan, yakni dikeluarkan karena dia pegawai honor,"ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/12). Untuk proses hukum, Burhanuddin mengaku UNM menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Burhanuddin menegaskan tidak akan mencampuri proses hukum terhadap satpam yang merekam mahasiswi saat berada di kamar mandi. "Sikap UNM itu sudah ditangani pihak kepolisian. Kita tidak bisa mencampuri itu,"tegas

Seorang Suami Tega Memotong Lehernya Istrinya Karena Tersinggung Dengan Pertanyaan Pinjamanan Uang

Jakarta - YMAL (36 ), warga Desa Raakfau, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, nekat dan tega memotong leher istrinya MFD (36) menggunakan parang hingga luka parah. Tindakan nekat ini dilakukan pelaku terhadap korban hanya karena menanyakan uang pinjaman, tanpa berkompromi sebelumnya. Korban pun saat ini dirawat intensif di RSPP Betun, Kabupaten Malaka. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (27/11) lalu di rumah pasangan suami istri ini. Namun pasca-peristiwa ini, pelaku kabur ke kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Pelaku baru menyerahkan diri pada Selasa (30/11) kemarin setelah Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo memerintahkan Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Jamari dan personelnya mengejar pelaku. "Tersangka emosi sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban yang juga istrinya,"ujar Kapolres Malaka AKBP, Rudy Junus Jacob Ledo yang didampingi Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari, Rabu (1/12). Awalnya pada Jumat (27/11), seki